KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN COLLEMBOLA PADA LIMA TIPE EKOSISTEM DI KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT

Remila Selvany, Rahayu Widyastuti, Yayuk Rahayuningsih Suhardjono
| Abstract views: 1902 | PDF views: 1891

Abstract

Collembola merupakan kelompok Arthropoda yang sangat beragam dan memiliki fungsi penting di dalam ekosistem tanah. Namun, kelimpahan dan keanekaragaman Collembola di Kalimantan Barat masih sedikit dipelajari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi kelimpahan dan keanekaragaman Collembola, serta hubungannya dengan faktor lingkungan. Sampel dikumpulkan pada Desember 2016 dan Februari 2017. Collembola dikumpulkan dari hutan alami, hutan karet, kebun kelapa sawit, ladang dan lahan marginal. Hasil penelitian diperoleh tiga ordo, 10 famili dan 26 genus dengan total 393 individu. Terdapat perbedaan pada kelimpahan dan keanekaragaman ordo, famili dan ge-nus pada lima ekosistem yang berbeda. Perbedaan faktor lingkungan berperan penting terhadap kelimpahan dan struktur komunitas Collembola. Berdasarkan indeks keanekaragaman, hutan alami memiliki keanekaragaman Collembola tertinggi (2,69), diikuti oleh hutan karet (2,44), kebun kelapa sawit (2,37), ladang (1,52) dan lahan marginal (0,56). Hasil analisis korelasi menunjukkan terdapat korelasi positif antara beberapa genus Collembola dengan C organik, N total dan C/N rasio.

Keywords

Ascocyrtus, mikroarthropoda, tanah

Full Text:

PDF

References

Agus, Y. H. (2007). Keanekaragaman Collembola, Semut, dan Laba-Laba permukaan tanah pada empat tipe penggunaan lahan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Bano, R. & Roy, S. (2016). Extraction of soil microarthropoda: A low cost berlese tullgren funnels extractor. Journal of Fauna and Biological Studies, 3(2), 14-17.

Broza, M., Poliakov, D., Gruia, M. & Bretfeld, G. (2004). Soil Collembola communities on north and south facing slopes of an eastern mediterranean valley. Pedobiologia, 48, 537-543.

Brennan, A., Fortune, T. & Bolger, T. (2006). Collembola abundance and assemblage structure in conventionally tilled and conservation tillage arable system. Pedobiologia, 50, 135-145.

Erniyani, K., Wahyuni, S. & Pu’u, Y. M. (2010). Struktur komunitas mesofauna tanah perombak bahan organik pada vegetasi kopi dan kakao. Agrica, 3(1), 1-8.

Erwinda. (2016). Keanekaragaman dan fluktuasi kelimpahan Collembola di sekitar tanaman kelapa sawit di perkebunan Cikasungka, Kabupaten Bogor. Jurnal Entomologi Indonesia, 13(2), 99-106.

Fatimah, Cholik, E. & Suhardjono, Y. R. (2012). Collembola permukaan tanah kebun karet, Lampung. Zoo Indonesia, 21(2), 17-22.

Husamah, Rohman, F. & Sutomo, H. (2016). Struktur komunitas Collembola pada tiga tipe habitat sepanjang daerah aliran sungai Brantas Hulu Kota Batu. Bioedukasi, 9(1), 45-50.

Indahwati, R., Hendarto, B. & Izzati, M. (2012, September). Keanekaragaman Arthropoda tanah di lahan apel Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Makalah Seminar Nasional Pengelolaan SDA dan Lingkungan, UNDIP, Semarang.

Kaneda, S. & Kaneko, N. (2004). Growth of the Collembola Folsomia Candida Willem in soil supplemented with glucose. Pedobiologia, 48, 165-170.

Magurran, A. E. (2004). Measuring biological diversity. United Kingdom: Blackwell.

Rahmadi, C. & Suhardjono, Y. R. (2003). Keanekaragaman Arthropoda tanah di lantai hutan kawasan hulu Sungai Katingan Kalimantan Tengah. Berita Biologi, 6(4), 549-554.

Rahmadi, C., Suhardjono, Y. R. & Andayani, I. (2004). Collembola lantai hutan kawasan Sungai Tabalong Kalimantan Selatan. Biota, 9(3), 179-185.

Rusek, J. (1998). Biodiversity of Collembola and their functional role in the ecosystem. Biodiversity and conservation, 7, 1207-1219.

Suhardjono, Y. R. (1985). Perbandingan populasi serangga permukaan lantai hutan wanariset, Kalimantan Timur. Berita Biologi, 3(3), 104-106.

Suhardjono, Y. R. (1992). Fauna Collembola tanah di Pulau Bali dan Pulau Lombok. Depok: Universitas Indonesia.

Suhardjono, Y. R. (2002). Keanekaragaman fauna tanah di Cikaniki, Taman Nasional Gunung Halimun. Research and Conservation of Biodiversity in Indonesia, 9, 34-43.

Suhardjono, Y. R., Deharveng, L. & Bedos, A. (2012). Biologi- Ekologi- Klasifikasi Collembola (EkorPegas). Bogor:

Vegamedia.

Suriana, Amirullah & Wahyuni. (2015). Kelimpahan Collembola permukaan tanah di daerah perkebunan masyarakat di Desa Lalowiu Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. BioWallaceae, 2(2), 7-12.

Susanti, S. F. (2015). Keanekaragaman dan kelimpahan Collembola tanah pada lahan kapur PT Semen Indonesia Tbk. di Tuban, Jawa Timur. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Warino, J., Widyastuti, R., Suhardjono, Y. R. & Nugroho, B. (2017). Keanekaragaman dan kelimpahan Collembola pada perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Bajubang, Jambi. Jurnal Entomologi Indonesia. 14(2):51-57.

Widrializa, Widyastuti, R., Santosa, D. A. & Djajakirana, G. (2015). The diversity abudance of springtail (Collembola) on forest and smallholder in Jambi. Journal of Tropical Soil, 2(3):173-180.

Zayadi, H., Hakim, L. & Leksono, A. S. (2013). Composition and diversity of soil Arthropods of Rajegwesi Meru Betiri National Park. Journal of Tropical Life Science, 3, 166-171.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.