Forest Condition Analysis Based on Forest Canopy ClosureWith Remote Sensing Approach

Mahendra Primajati,, Agung Budi Harto, Endah Sulistyawati
| Abstract views: 204 | PDF views: 227

Abstract

ABSTRAK
Analisis Kondisi Hutan Berdasarkan Tutupan Kanopi Menggunakan Pendekatan Remote
Sensing. Pengurangan luasan hutan masih menjadi problem di Indonesia teristimewa untuk
Pulau Jawa dengan kondisi populasi penduduk yang terpandat. Untuk mengetahui seberapa
jauh perubahan kawasan Gunung Papandayan terhadap fungsi bentang ekologinya maka
dicoba analisis satelit SPOT 2 tahun 2008 dengan standart koreksi pada level 2A. Prosesing
data satelit dilaksanakan dengan melakukan pengukuran awal meliputi radiometri, geometri,
dan koreksi topografi untuk memisahkan bentuk bentang penggunaan berupa hutan dan atau
lainnya. Penutupan kanopi dicatat menggunakan foto digital dan dianalisis menggunakan
perangkat lunak RGBFisheye. Hasil penelitian dapat ditunjukkan bahwa kawasan Papandayan
terdiri dari kawasan hutan terbuka (10-40%), semi tertutup (40-70%) dan tertutup (>70%). Hasil
analisis juga dapat dihitung seluas 16,846 ha. Sebagian hutan merupakan hutan semi terbuka
(49,38% atau 8983 ha) yang terdiri dari 3604 tapak sedangkan hutan terbuka terdiri dari 15,07%
(2741 ha) dan tersusun 16450 tapak.
Kata kunci: Kondisi hutan, tutpan kanopi, photograph, Gunung Papandayan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.