Deforestation and it is Implications for Sumatran tigers in Bukit Barisan Selatan National Park, Sumatra

Suyadi Suyadi, I Nengah Surati Jaya, Antonius B. Wijanarto, Haryo Tabah Wibisono
| Abstract views: 329 | PDF views: 468

Abstract

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) memiliki ekosistem yang lengkap mulai dari hutan dataran rendah
termasuk hutan mangrove hingga hutan dataran tinggi. Taman nasional ini teridentifikasi sebagai area konservasi
prioritas utama untuk harimau sumatra (Tiger Conservation Unit 1). Akan tetapi, banyak tutupan hutan yang di
gunduli (deforestasi). Deforestasi bukan hanya menjadi ancaman besar bagi kelestarian hutan tetapi juga terhadap
populasi harimau sumatra. Penelitian ini menghubungkan data citra satelit Landsat dengan data survei harimau
menggunakan kamera otomatis (camera traps) untuk mengetahui pola deforestasi, populasi harimau, dan implikasi
deforestasi terhadap populasi harimau. Hasil penelitian menunjukan sekitar 27% tutupan hutan di TNBBS telah
hilang. Rata-rata laju deforestasi dalam satu dasawarsa terakhir (1998 - 2006) sebesar 18,76 km2/tahun. Jumlah
harimau menurun dari 57 individu pada tahun 1998 menjadi 22 individu di tahun 2006, dan kepadatan populasinya
juga menurun dari 2,25 individu/100km2 menjadi 1.16 individu/100km2. Harimau di TNBBS memiliki
habitat yang bervariasi mulai dari hutan dataran rendah termasuk mangrove ikutan hingga dataran tinggi.
Kata Kunci: Deforestasi, Mangrove, Camera Trap, Citra Satelit, Harimau Sumatra, Taman Nasional Bukit Barisan
Selatan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.