KEANEKARAGAMAN HAYATI (EMAS HIJAU) ALTERNATIF BAGI INDONESIA KELUAR DARI KRISIS MULTIDIMENSI

Endang Sukara
| Abstract views: 869 | PDF views: 4854

Abstract

Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia terutama bersumber dari dalam negeri kita sendiri.Pemerintah orde baru, terutama sejak era konglomerasi (1987-1994), terlalu mengabaikan berkembangnya kesenjangan.Pertumbuhan ekonomi ternyata hanya sebuah fatamorgana (Mubyarto,2000). Krisis ekonomi 1997-1998 dan keadaan politik yang tidak menentu, mengakibatkan nilai mata uang rupiah dalam tempo yang amat singkat, menurun drastis. Indonesia pun langsung terpuruk. Kegiatan ekonomi tersendat karena sebagian besarnya sangat tergantung kepada bahan baku impor. Banyak perusahaan yang gulung tikar dan banyak buruh terpaksa di PHK. Jumlah penganggur dan jumlah penduduk miskin meningkat dengan tajam.

Keywords

emas hijau

Full Text:

PDF

References

AH MSS. 2000. Pengetahuan lokal dan PembangunanPertanian Berkelanjutan: Perspektif dari kaum marjinal. Pidato pada upacaraPenerimaan Jabatan Guru Besar Tetap. Fakultas Pertanian dan Kehutanan, UNHAS, Makasar.

Alisyahbana. 2000. Harian Umum Kompas Rusytam S. 2000. Kertas Kerja Angkatan Diklat SPATI Angkatan VIII. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Dhomiri A. 2000. Semerbaknya obat tradisional di tengah krisis. Majalah Teknologi 158,6-10.

Dhomiri A. 2000. Perlu, tidak, perlu uji klinik. Majalah Teknologi'158, 11. Dhomiri A. 2000. Jamu, ekstrak, dan fitofarmaka. Majalah Teknologi iS8, 12-13.

Dhomiri A. 2000. Agar tidak merugikan masyarakat. Majalah Teknologi 158, 14-16.

Gany RA. 2000. Peningkatan kompetensi sumberdaya manusia dalam perspektif kemandirian lokal. Ceramahpada Diklat SPATIAngkatan VIII, LAN, Jakarta, 11 Oktober 2000.

Glaser V. 1999. Billion-dollar market blossoms as botanicals take root. Nature Biotechnology Vol. 17, 17.

IIDS. 1992. Trade and sustainable Development. Survey of the Issues and a New Research Agenda IIDS. International Institute for Sustainble Development.

IUCN. 1991. Strategies for National Sustainable Development. IUCN/WWF/UNEP.

Kartodihardjo H. 1999. Redistribusi dan pelestarian manfaat sumber daya hutan - hambatan struktural dan maslah implementasi paket IMF. Analisis CS/528(1),49-6I.

Khudori 2000. Paradigma baru pembangunan pangan.Kompas, 27 November, 2000.

Mubyarto. 2000. Reformasi ekonomi menuju sistem ekonomi kerakyatan, dalam Menuju Tata Indonesia Baru. Dalam: Sumardjan S (Ed.). Gramadia Pustaka Utama, 1-22.

Ranadireksa H. 2000. Gudang pangan, tujuan wisata, paru paru dunia. PT Permata Artiska Kreasi, Depok.

Raskin P, M Chadwick, T Jackson and G Leach. 1996. The Sustainability Transition. Beyond Conventional Development. Series Report No. 1. SEI.

Rizal A. 2000. Redefinisi Pembangunan Kelautan. Harian Umum Kompas, 14 November. Saad S. 2000. Legalisasi Pengelolaan Perikanan. Harian Umum Kompas, 14 November.

Saragih B. 2000. Sektor agribisnis jalan keluar dari krisis ekonomi. Dal am: Menuju Tata Indonesia Barn. Sumardjan S (Eed.). GramadiaPustaka Utama, 23-

Sastrapradja SD. 1998. Sumber daya hayati untuk ketahanan pangan Indonesia. Dalam: Sumber Daya Alam Sebagai Modal dalam Pembangunan Berkelanjutan. Adisoemarto S (Ed.). LIPI, Jakarta.

Slamet-Loedin. 2000. Teknologi Transgenik Tanaman. Dialog Pengkayaan Ilmiah Ke-2 - Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dengan Komisi VIII, Vdan DPR - RI. Ruang Rapat Komisi VIII DPR RI, Jakarta.

Soesilo I. 2000. Ikan dari tangkap ke budidaya. Majalah Teknologi 158,71-72.

Sri Sultan HB X. 2000. Pembangunan pertanian yang lestari berkelanjutan. Surat Kabar Kedaulatan Rakyat, 30Oktober2000.

Strahm RH. 1999. Kemiskinan Dunia Ketiga. Pustaka Cidesindo, Jakarta.

Suwanto A. 2000. Produk transgenik dan kompetensi agribisnis mtemasional. Dialog Pengkayaan Ilmiah Ke-2 - Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dengan Komisi VIII, Vdan III DPR - RI. Ruang Rapat Komisi VIII DPR RI, Jakarta.

Swasono S-E. 2000. Ekonomi rakyat: Antara retorika dan realita. Ceramah pada Diskusi Panel mengenai Paradigma, Tantangan dan Perspektif Pembangunan Bidang Ekonomi", Diklat SPATI Angkatan VIII, LAN, Jakarta, 11 Oktober 2000.

Thohari M. 2000. Teknologi Transgenik Hewan di Indonesia. Dialog Pengkayaan Ilmiah Ke-2 - Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dengan Komisi VIII, Vdan III DPR - RI. Ruang Rapat Komisi VIII DPR RI, Jakarta.

Tjokroamidjojo B. 2000. Good Governance (Paradigma Baru Manajemen Pembangunan). Ceramah pada Diskusi Panel mengenai "Paradigma, Tantangan dan Perspektif Pembangunan Bidang Ekonomi", Diklat SPATI Angkatan VIII, LAN, Jakarta, 11 Oktober 2000.

Wiradi G. 2000. Reforma Agraria - Perjalanan yang belum berakhir. Insist Press, KPA & Pustaka Pelajar, September 2000, Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.