INFEKSI BAKTERI Vibrio alginolyticus PADA LUMBA-LUMBA HIDUNG BOTOL, Tursiops aduncus YANG DIPELIHARA DI LOVINA, SINGARAJA, BALI
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Holt, J.G., NR Krieg, PHA Sneath, JT Staley and ST Williams. 1994. Bergey’s manual of determinative bacteriology, 787. Ninth Edition.Williams & Wilkins, Baltimore,USA.-
Johnny, F. dan D Roza. 2007. Kasus infeksi parasit dan bakteri pada pembesaran ikan kerapu macan, Epinephelus fuscoguttatus di keramba jaring apung, 96-100, Prosiding Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, 28 Agustus 2007,
Johnny F, D Rozadan A Priyono. 2008. Kasus infeksi bakteri Flexibacter maritimus pada benih ikan cobia, Rachycentroncanadum di hatchery. Prosiding Seminar NasionalKelautan IV Optimalisasi pembangunan kelautan berbasis IPTEK dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat maritim. II.51-II.55. Surabaya, 24 April 2008. D Hardiantodan M Taufiqurrohman (Penyunting), Universitas Hang Tuah.
Johnny, F. 2008. Identifikasi bakteri Edwardsiella tarda yang menginfeks iikan japanese flounder, Paralichthysolivaceus di hatchery. Prosiding Seminar Nasional Kelautan IV Optimalisasi pembangunan kelautan berbasis IPTEK dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat maritim. II.76-II.80.Surabaya, 24 April 2008. D Hardiantodan M Taufiqurrohman (Penyunting), Universitas Hang Tuah.
Johnny F, D Rozadan I Mastuti. 2010. Aplikasi imunostimulan untuk meningkatkan imunitas non-spesifik ikan kerapu macan, Epinephelus fuscoguttatus terhadap penyakit infeksi di hatchery. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur 2010. 945-949. Novotel Lampung, 20-23 April 2010. A Sudrajat, Rachmansyah, A Hanafi, ZI Azwar, Imron, AH Kristanto, Chumaididan I Insan (Penyunting), Pusat Riset Perikanan Budidaya
Johnny F dan D Roza. 2012. Penyakit Infeksi Vibriosis pada Calon Induk Ikan Kerapu Sunu, Plectropomus leopardus di Hatchery. Prosiding Seminar Nasional XXI Perhimpunan Biologi Indonesia “Peran Biologi dalam Mengantisipasi Dampak Pemanasan Global Melalui Pelestarian Keanekaragaman Hayati”. 185-187. Univ. Syiah Kuala, Banda Aceh, 26-27 November 2011. Samingan, Djufri, Suwarno, Abdullah, M Ali, Z Thomy, A Fitri, Khairil, Mudatsir, C Nurmaliah, Asiah dan S Kamal (Penyunting) Perhimpunan Biologi Indonesia.
Koesharyani I. D Roza, K Mahardika, F Johnny F, Zafran dan K Yuasa. 2001. Manual for fish disease diagnosis II, 49. Gondol Researsch Institute for Mariculture and Japan International Cooperation Agency.
Post G. 1987. Textbook of fish health., 30-80. T.F.H.Publication. USA.
Roza D dan F Johnny. 2007. Kasuspenyakitekorbusuk pada benihikankerapulumpur, Epinepheluscoioidesdi panti benih. ProsidingAquaculture Indonesia 2007 Menuju industria akuakultur Indonesia berkelnajutaninovatif dan kompetitif dalam era global. Purnomo, M Fadjar, D Yaniharto, M Febriani dan A Sudaryono (Penyunting). Hotel Equator, Surabaya, 4-7 Juni 2007. 68-72. Masyarakat Akuakultur Indonesia.
Ruangpan, L. and EA Tendencia. 2004. Aquaculture Extension Manual No. 37, 3-11. Laboratory Manual of Standardized Methods for Antimicrobial Sensitivity Tests for Bacteria Isolated from Aquatic Animals and Environment. SEAFDEC, Tigbaun, Iloilo, Philippines.
Zafran, D Roza, I Koesharyani, F Johnny and K Yuasa. 1998. Manual for Fish Disease Diagnosis ; Marine Fish and Crustacean Diseases in Indonesia, 44. Gondol Research Station for Coastal Fisheries and Japan International Cooperation Agency.
Zafran, F Johnny dan D Roza. 2008. Penyakit infeksi pada ikan laut budidaya di keramba jaring apung di Nusa Tenggara Barat. Prosiding Seminar Nasional Biodiversitas II Biodiversitas untuk pembangunan berkelanjutan. Surabaya, 19 Juli 2008. Soegianto A, W Darmanto, SW Manuhara, Ni’matuzahroh, HH Purnobasuki, A Hayati dan Rosmanida (Penyunting), 207-210. Universitas Airlangga Surabaya
Refbacks
- There are currently no refbacks.