PERBANYAKAN ULIN (Eusideroxylon zwageri T.et.B) DENGAN BUI DAN SETEK
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dwisutanto dan Simarangkir BDAS. 1999. Perlakuan benih, Pencangkokan dan Setek Pucuk Eusideroxylon zwageri T.et.B. Prosiding Seminar Nasional Status Silvikultur. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 279-283.
Handayani T. 2000. Perbanyakan Tanaman Kantong Semar (Nepenthes spp.) dengan Setek Batang. Prosiding Seminar Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, 171-175.
Hartman HT and Kester DE. 1975. Plant Propagation Principles and Practices. Third edition. Prentice- Hall, Englewood Cliffs, New Jersey.
Hartman HT, Kester DE, Davies FT and Genewe RL. 1977. Plant Propagation Principles and Practices. Sixth edition. Upper Saddle River, New Jersey.
Hartutiningsih dan NW Utami. 1994. Perkecambahan Biji Kenari Babi (Canarium decamanum Gaertn.). Buletin Kebun Raya Indonesia 8(1), 222-226.
Khomsatun, 1998. Pengaruh umur pohon induk dan lama penyimpanan scion terhadap pertumbuhan setek jati. Skripsi SI. Tidak dipublikasikan. Fakultas Kehutanan UGM.
Kijkar, 1991. Producing rooted cutting of Eucalyptus camaldulensis. ASEAN-Canada Forest Tree Seed Center, Muak-Lek, Saraburi, Thailand.
Kostermans AJGH, Sunarno B, Martawijaya A dan Sudo S. 2002. Eusideroxylon swageri Dal am: Sumber Daya Nabati Asia Tenggara No 5(1). Pohon Penghasil Kayu Perdagangan Utama.Soeranegara dan RHMJ Lemmens (Ed). PT Balai Pustaka, Jakarta, 222-227.
Kramer and Kozlowski,1979. Physiology of Woody Plants. Academic, New York. Salisbury FB dan Ross CW. 1995. Plant Physiology. Fisiologi Tumbuhan 3 (Terjemahan) Lukman dan Sumaryono (Ed.). ITB. Bandung.
Sukanda, 1982. Penyebaran Ulin Berdasarkan Keadaan Topografi di Hutan Koleksi Universitas Mulawarman Lempake, Samarinda. TesisSarjana Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman Samarinda.
Utami NW, Hartutiningsih M Siregar dan Purwantoro RS. 2000. Perbanyakan Bibit Podocarpus spp. dengan Pemberian Zat Pengatur Tumbuh: IBA, NAA, IAA dan 2,4 D. Prosiding Seminar Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, 274-280.
Wibowo A, Na'iem M dan Suseno OH. 2000. Pengaruh Berbagai Hormon dan Klon terhadap Kemampuan Berakar Setek Pucuk Jati. Prosiding Seminar Nasional Status Silvikultur 1999. Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 251-255.
Wijoyo FS. 1993. Applied procedure in vegetative propagation of Gmelina arborea. In: Davidson J (Ed.). Proceedings of the Regional Symposium on Recent Advances in Mass Clonal Multiplication of Forest Trees for Plantation Programmes. FAO, Philipines.
Refbacks
- There are currently no refbacks.