KONDISI HUTAN MANGROVE DITELUK AMBON: PROSPEK DAN TANTANGAN


Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alpha. 1976. Standard Methods for Water and Waste Water. American Public Health Association. Washington DC.
Burhanuddin. 1993. A Study on Mangrove Fish at Handeuleum Group and Panaitan Island of Ujung Kulon National Park. Prosiding Lokakarya Mangrove Fisheries and Connestions, 170-183. Ipoh, Malaysia, August 26-30, 1991.
Kathiresan K. 2003. How do mangrove forests induce sedimentation? Biology Tropica 51(2), 355 - 360.
Meffe GK and CR Carrol. 1994. Principles of Conservation Biology, 237-263. Sinauer Associates Inc. Sunderland, Massachusetts.
Noor YR, M Khazali dan INN Suryadiputra. 2006. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia 2, 23-29. Wetlands International-Indonesia Program, Bogor.
Nontji A. 1996. Status kondisi hidrologi, sedimentasi dan biologi Teluk Ambon saat ini. Prosiding Seminar dan Lokakarya Pengelolaan Teluk Ambon, 1-6.
Onrizal. 2003. Hutan mangrove dan perlindungan pantai dari gelombang tsunami. Warta Konservasi Lahan Basah 11(3), 26-27.
Othman MA. 1994. Value of mangroves in coastal protection. Hydrobiologia 285, 277-282
Percival M and JS Womersley. 1975. Floristic and ecology of the mangrove vegetation of Papua New Guinea.Bot. Bull. 8, 1-95.
Pramudji. 1987. Kondisi hutan mangrove di daerah pantai Teluk Ambon. Teluk Ambon: Biologi, Perikanan, Oseanografi dan Geologi, 34-40. Balai Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut, Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi, Lembaga llmu Pengetahuan Indonesia. Hal..
Sapulete D, Mudjiono dan D Pelasula (Editor). 2007. Laporan Monitoring Teluk Ambon 2007, 5—15. Balai Konservasi Biota Laut Ambon-Lembaga llmu Pengetahuan Indonesia.
Sihaloho D. 1996. Pengelolaan kawasan pesisir dan dampak lingkungannya. Prosiding Seminar dan Lokakarya Pengelolaan Teluk Ambon, 10—20.
Soeroyo. 2002. Mangrove di Indonesia Penelitian dan Permasalahannya. Kumpulan Naskah Orasi Ilmiah Ahli Peneliti Utama, Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI, 503-530.
Soeroyo. 1997. Pengamatan Gugur Serasah di Hutan Mangrove Sembilang, Sumatera Selatan. Inventarisasi dan Evaluasi Potensi Laut-Pesisir II, 38-44. DP Praseno, WS Atmadja, OH Arinardi, Ruyitno dan Imam Supangat (Ed.). Puslitbang Osenaologi-LIPI, Jakarta.
Soeroyo dan D Sapulete. 1994. Potensi jenis-jenis mangrove komersial di Teluk Bintuni, Irian Jaya. Perairan Maluku dan Sekitarnya 6, 11-17.
Sukardjo S. 1999. Mangrove untuk Pembangunan Nasional Dalil Siap Pakai (Parate Kennis). Kumpulan Naskah Orasi Ilmiah Ahli Peneliti Utama, Pusat Penelitian Oseanografi-LlPI, 277-374.
Yusuf SA, T Sidabutar dan A Sediadi. 1996. Kondisi kesuburan perairan Teluk Ambon ditinjau dari kandungan klorofil fitoplankton. Prosiding Seminar dan Lokakarya Pengelolaan Teluk Ambon, 29 — 38.
Refbacks
- There are currently no refbacks.