POLA KECENDERUNGAN PENANGKAPAN BURUNG-BURUNG LIAR BERNILAI EKONOMIS DAN IMPLIKASI KONSERVASINYA: STUDI KASUS DITANAH GROGOT, KABUPATEN PASER, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Boer C, Sutedjo, Harmonis dan RB Suba. 2009. Analisis interelasi tumbuhan dan satwa di area] reklamasirehabilitasi pascatambang batubara; monitoring satwaliar dan habitatnya di reklamasi-rehabilitasi- pasca tambang batubara PT Kaltim Prima Coal, Sengata. Laporan Penelitian. Kerjasama Pusat Penelitian Hutan Tropis Universitas Mulawarman (PPHT/Pusrehut Unmul), Samarinda dan Departemen Lingkungan PT Kaltim Prima Coal, Sengata.
Fa JE, JEG Yuste and R Castelo. 1998. Bushmeat markets on Bioko Island as a measure of hunting pressure. Conservation Biology 14,1602 - 1613.
Iskandar J. 1989. Jenis Burung yang Ada di Indonesia. PT Karya Unipress. Jakarta.
Juste J, JE Fa, J Perez del Val and J Castroviejo. 1995. Market dynamics of bushmeat species in Equatorial Guinea. Journal of Applied Ecology 32,454 - 467.
MacKinnon J, K Phillipps dan B van Balen. 2000. Burungburung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan (termasuk Sabah, Serawak dan Brunei Darussalam); Suba Seri Panduan apangan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi-LIPI dan Birdlife International- Indonesia Programme. Bogor.
Suba RB. 2007. The Impact of Hunting and Habitat Degradation on Population Size, Structure and Relative Densities of Bornean Sambar Deer (Cervus unicolor brookei). Thesis. The Netherlands: Institute of Environmental Sciences (CML), University of Leiden Leiden.
Refbacks
- There are currently no refbacks.