STATUS PENELITIAN CENDANA DI PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Barret DR, 1985. Santalum album {Indian Sandalwood) Literature Review. Mulga Research Centre, Western Australian Institute of Technology.
Dinas Kehutanan Propinsi NTT, 1998. Laporan Inventarisasi Cendana (Santalum album L.) di Pulau Timor. Dinas Kehutanan NTT.
Effendi M dan Surata IK. 1992. Uji Keturunan Calon Pohon Plus Cendana {Santalum Album L) Variasi dalam Biji dan Bibit. Santalum 12, 1-10.
Effendi M. 1995. Upaya Perbaikan Mutu Benih dalam Rangka Meningkatkan Produksi Kayu Cendana di Nusa Tenggara Timur. Prosiding Ekspose Hasil-Hasil Penelitian BPK Kupang. Balai Penelitian Kehutanan, Kupang.
Enhart Y. 1998. Consequence for the Silviculture of these Spesies and Provenance. ACIAR Proceeding Sandal and Its Products.
Fox JED and Surata IK. 1990. Nursery Potting Mixure for Santalum album in Timor. Mulga Research Centre Journal 10, 38-44.
Fox JED and Surata IK. 2000. Sandalwood iin the Tropical Forest Region: An Ideal Tree For Smaal Holders. Paper Presented on the IUFRO Working Group Meeting, Cairns, Queensland, Australia, 7-12 January 2000.
Hamzah Z. 1976. Sifat Silvika dan Silvikultur Cendana (Santalum album L.) di Pulau Timor. Laporan No.227. Lembaga Penelitian Hutan, Bogor.
Kharisma dan Suriamihardja S. 1991. Pengaruh Lama Naungan terhadap Pertumbuhan Bibit Cendana {Santalum album L) . Santalum 6, 23-27.
Leki S. 1996. Kajian Pelestarian Pengusahaan Cendana Ditinjau dari Aspek Kelembagaan. Proseding Ekspose Hasil-Hasil Penelitian Balai Penelitian Kehutanan Kupang. Balai Penelitian Kehutanan, Kupang.
Rachmawati I. 1992. Pengaruh Beberapa Jenis Inang Sekunder tterhadap Pertumbuhan Cendana {Santalum album L.) Laporan Teknis Intern (Tidak dipublikasikan). Balai Penelitian Kehutanan, Kupang. Rachmawati I. 2000. Teknologi Kultur Jaringan untuk Pelestarian Cendana di Nusa Tenggara Timur. Makalah Disampaikan pada Seminar Hasil-Hasil Penelitian BPK Kupang, Kupang, 28 Maret 2000.
Rai SN. 1990. Status and Cultivation of Sandalwood in India. Proceeding of Symposium on Sandalwood in Pacific.
Subba Rao NS. 1990. Nodule Haustoria Microbial Features of Cajanus and Pongamia Parasitised by Sandal. Plant and Soil 128, 249-256.
Susila IWW, Luanlaka AJ dan Nalle ML. 1993. Perkembangan Potensi Kayu Cendana. Prosiding Seminar Pemantapan Upaya Pelestarian Cendana di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Dinas Kehutanan Propinsi Nusa Tenggara Timur, Kupang.
Susila IWW. 1995. Exploitasi Cendana dan Permasalahannya. Prosiding Diskusi Hasil- Hasil Penelitian. Balai Penelitian Kehutanan Kupang.
Susila IWW dan Choirul Akhmad. 2000. Potensi, Kandungan Teras dan Kajian Pengelolaan Tegakan Cendana Alam. Makalah Disampaikan pada Ekspose Hasil- Hasil Penelitian BPK Kupang, Kupang 28 Maret 2000.
Surata IK, Sinaga M and Sutrisno E. 1994. Utilization and Conservation of Sandalwood in Nusa Tenggara Timur Indonesia. Paper Presented on Sandalwood Workshop, Noumea, New Caledonia, August 1-12.
Surata IK dan Purwadi A. 1993. Kesiapan Teknologi Pembuatan Hutan Tanaman Cendana. Prosiding Seminar Pemantapan Upaya Pelestarian Cendana di Propinsi Nusa Tenggara Timur, Dinas Kehutanan Propinsi Nusa Tenggara Timur, Kupang.
Surata IK. 1990. Pengaruh Media Semai terhadap Perkecambahan Benih Cendana {Santalum album L). Laporan Teknis Litbang Kehutanan. Balai Penelitian Kehutanan Kupang 3, 11-19.
Surata IK. 1991. Pengaruh Kotoran Sapi sebagai Bahan Pencampur Media Tanam terhadap Pertumbuhan Semai Cendana {Santalum album L.). Santalum 1, 9-17.
Surata IK. 1992. Perkembangan Penelitian Pembibitan dan Penanaman Cendana di Nusa Tenggara Timur. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional tentang Status Silvikultur di Indonesia Saat ini. Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta.
Surata IK. 1993. Uji Coba Penanaman Cendana di Bawah Tegakan Acacia auriculiformis. Laporan Teknis Intern (Tidak Dipublikasikan). Balai Penelitian Kehutanan, Kupang.
Surata IK. 1993. Pengaruh Jenis Inang terhadap Pertumbuhan Semai Cendana {Santalum album L.). Santalum, 9, 1-9.
Surata IK. 1994. Pengaruh Tinggi Bibit terhadap Keberhasilan Tumbuh Cendana {Santalum album L.). Santalum 13, 1-10.
Surata IK and Fox JEDm. 2000. Goverment Initiatives to Encaurage Land Holders to Participate in Planting Sandalwood in East Nusa Tenggara. Paper Presented on the IUFRO Working Group Meeting, Cairns, Queensland, Australia, 7-12 January 2000.
Surata IK. 1997. Laporan Perkembangan Penelitian Cendana. Laporan Teknis Intern. Balai Penelitian Kehutanan, Kupang.
Surata IK. 1998. Silvikultur Cendana dan Permasalahnnya. Laporan Teknis Intern. Balai Penelitian Kehutanan, Kupang.
Surata IK. 1999. Laporan Penelitian Peningkatan Produktivitas Hutan Alam Bekas Tebangan Cendana di Pulau Timor. Laporan Teknis Intern. Balai Penelitian Kehutanan, Kupang.
Suriamihardja S, Surata IK dan Kharisma. 1991. Pengaruh Varietas, Pupuk Urea, dan Inang terhadap Pertumbuhan Semai Cendana {Santalum album L.). Santalum 6, 1-9.
Suripto J. 1992. Pemulihan Potensi Cendana di NTT. Makalah disampaikan pada Seminar Hari Bhakti Departemen Kehutanan Propinsi NTT, Kupang.
Troup RS. 1921. The Silviculture of Indian Trees. Lauracea, Coniferae, Santalaceae. Vol III, 799-819. Clarendon, Oxford, UK.
Refbacks
- There are currently no refbacks.