PENGARUH PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN AZOLLA

SUBADRI ABDULKADIR
| Abstract views: 305 | PDF views: 379

Abstract

Di antara tumbuhan air yang biasa terdapat di sawah, Azolla (yang dalam bahasa daerah disebut lukut cai, kiapu, bang apu atau kiambang) merupakan salah satu tumbuhan yang mempunyai keistimewaan tersendiri karena kemampuannya dalam menambat nitrogen. Dalam keadaan yang optimal tumbuhan paku air ini dapat menambat nitrogen sebesar 7,2 mg N/g berat kering/hari (Brotonegoro & Abdulkadir 1976). Kemampuan ini dapat menerangkan mengapa Azolla dapat tumbuh dan memperbanyak did pada perairan yang kurang subur. Di samping mampu menambat nitrogen, Azolla dapat terurai dengan melepaskan senyawa N dalam tanah yang lembab atau tergenang (Brotonegorp & Abdulkadir 1978). Senyawa N yang dilepaskan tadi dapat diserap oleh tanaman padi atau tanaman lainnya, sehingga Azolla telah dipakai sebagai pupuk hijau di Vietnam dan Muangthai (Saubert 1949; Moore 1969). Untuk itu diperlukan Azolla dalam jumlah yang besar, sebab tumbuhan ini mengandung air sekitar + 95% berat basahnya dan kandungan N- totalnya sekitar ±3-5% berat keringnya.Keperluan yang besar itu mungkin dapat terpenuhi jika keadaan pertumbuhannya di sawah, parit dan danau sebaik beberapa tahun yang silam. Di Jawa khususnya, sejak beberapa tahun terakhir ini populasi Azolla menurun sangat menyolok. Sekarang untuk mendapatkan populasi Azolla yang melimpah dan terhampar menyerupai permadani sukar sekali.

Keywords

PENGARUH PUPUK

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.