PERAN TUMBUHAN DALAM KEHIDUPAN TRADISIONAL MASYARAKAT LOKAL DI TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN JAWA BARAT

Mulyati Rahayu, Kazuhiro Harada
| Abstract views: 3634 | PDF views: 3216

Abstract

Indigenous people who live in Gunung Halimun National Park (GHNP) rely their on their traditional life natural resources around them.The ethnobotanical research had been conducted in three villages surrounding GHNP.This research including indigenous knowledge in using plants for their daily life such as for food, medicine, fuel, ritual need etc. Most of the plants can be found wildly.Over harvesting of those wild plant might affect the sustanability the national park. Therefore, the environmental education for indigenous people is needed.

Keywords

Etnobotani/ ethno botany, kegunaan tumbuhan/ useful of plants, masyarakat lokal/ local community Taman Nasional Gunung Halimun/ Gunung Halimun National Park.

Full Text:

PDF

References

Anonimous 1983. Bagaimana mendapat kayu bakar di daerah kritis. Buletin Informasi Pertanian 4,19-20.

Harada K. 1998. A Preliminary Survey on Participatory Management of Gunung Halimun National Park. Dalam: Information System and Park Management of Gunung Halimun National Park Research and Conservation of Biodiversity in Indonesia III, 145 - 163. Biodiversity Conservation Project PKAJICA-LIPI.

a. Policy of protected areas and local use of forest resources in ndonesia: a case study of a national park in West Java. Dalam: People and Forest in Southeast Asia, Far East, Rusia and Japan: Forest Policy and local reality. M Inone and HIsozaki(Eds.),231-247.

b. Attitudes of local people towards conservation and Gunung Halimun National Park in West Java, Indonesia. Journal of Forest Research. In press.

Harsojo 1984. Kebudayaan Sunda. Dalam: Manusia dan Kebudayaan di Indonesia . Koentjaraningrat (Ed.). Djembatan, Jakarta, 300 - 321.

Moelyono MW dan Sidik 1999. Potensi hutan tropika Indonesia dalam pengembangan obat tradisional. Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Tumbuhan Obat Hutan Tropika Indonesia. Bogor, 29 April 1999. Fakultas Kehutanan-IPB.

Rahayu M dan Siagian MH. 1995. Simbolisme dan arti ritual tumbuhan bagi masyarakat Desa Pasir Eurih- Ciomas, Bogor. Prosiding Seminar Nasional Biologi XI. Ujung Pandang, 20-21 Juli 1993,301-306.

Rahayu M, Harada K, dan Muzakkir A. 2001. Telaah pemanfaatan tumbuhan untuk kayu bakar: studi kasus di tiga lokasi sekitar Taman Nasional Gunung Halimun, JawaBarat. ProsidingSeminarHasil-Hasil Penelitian Bidang Hayati. Bogor, 20 September 2001. Pusat Studi Ilmu Hayati-IPB, 164-175.

Kajian pemanfaatan tumbuhan obat oleh masyarakat lokal sekitar Taman Nasional Gunung Halimun, Jawa Barat. Prosiding Simposium Nasional II Tumbuhan Obat dan Aromatik, 61-72.

Rimbawanto A. 1998. Memilih jenis tumbuhan yang sesuai dengan tujuan pemanfaatan dan tempat tumbuhnya. DutaRimba, No. 211/XXIII, Januari 1998,14-28.

Soeryono R. 1978. Peranan hutan dalam membantu memenuhi kebutuhan energi dan lingkungan hidup. Lembaga Penelitian Hutan, Bogor.

Sosrokusumo P. 1989. Pengobatan tradisional di bidang kesehatan jiwa. Prosiding Lokakarya tentang Penelitian Praktek Pengobatan Tradisional. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Departemen Kesehatan RI, 42-49.

Suprana J. 1991. Prospek pengembangan industri jamu. Prosiding Pelestarian Pemanfaatan Tumbuhan Obat dari hutan tropis. Fakultas Kehutanan-IPB, 57-62.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.