ASAM AMINO SPESIFIK PADA DAERAH CYTOCHROME B SEBAGAI PENANDA GENETIK HARIMAU SUMATERA (Panthera tigris sumatrae)

Ulfi Faizah
| Abstract views: 533 | PDF views: 904

Abstract

Saat ini status Harimau Sumatera ter-ancam punah. Oleh karena itu, salah satu upaya konservasi adalah fokus pada konservasi genetik. Cyto-chrome b (=Cyt. b) pada DNA mitokondria telah digunakan secara luas untuk mempelajari keragaman ge-netik dan hubungan filogenetik. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis keragaman genetik berdasarkan penanda genetik Cyt. b pada Harimau Sumatera, (2) untuk mengetahui filogeni dari subspesies Harimau Sumatera dengan Harimau lain di dunia. Amplifikasi gen dilakukan dengan metode PCR menggunakan primer UF-06 dan UF-07 (675 pb). Hasilnya adalah (1) terdapat satu situs asam amino spe-sifik, yakni situs 40 (Valin); (2) Harimau Sumatera memiliki hubungan terdekat dengan Harimau India dan Harimau Indo-Cina, hubungan terjauh adalah dengan harimau Siberia. Asam amino spesifik pada daerah Cyt. b dapat digunakan sebagai penanda genetik Harimau Sumatera dan dapat membedakan antara subspe-sies harimau. 

Keywords

Harimau Sumatera; konservasi genetik; Cyt. b; asam amino

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.