HISTOLOGI PENYAKIT JAMUR PADA DAUN KECIPIR

KARTINI KRAMADIBRATA
| Abstract views: 1193 | PDF views: 409

Abstract

Akhir-akhir ini kecipir Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC menarik perhatian dan menjadi penting artinya karena dinilai mempunyai potensi ekonomi dan nilai gizi tinggi bagi daerah tropik. Hampir seluruhbagian ianamanini - seperti polong muda, biji, kadang-kadang daun muda serta bunganya dan bahkan pada beberapa kultivar juga umbinya dapat dimakan.Masefield (1961) melaporkan kemampuan akar kecipir untuk meinbentuk bintil akar yang banyak dan besar.Sampai saat ini budidaya kecipir belum dilakukan sebagai tanaman utama, tetapi hanya sebagai penyela di pematang sawah ataupun di pekarangan bersama tanaman sayuran dan kacang-kacangan lainnya. Sekalipun demikian ternyata kecipir tidak luput daripada serangan hama dan penyakit. Karena itu penelitian mi diiakukan untuk mengumpulkan data jenis-jenis jamur yang menyerangnya dan menentukan sampai berapa jauh jamur ini masuk ke dalam jaringan daun terserang penyakit itu.

Keywords

HISTOLOGI PENYAKIT JAMUR

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.